Saturday, 17 November 2018

Sebab Akibat Mandi saat Magrib

Hai sahabat Sains, kembali lagi bersama saya di blog kita bersama.
Kali ini kita akan membahas Sebab Akibat Mandi saat Magrib.




Saat udara sedang panas seperti sekarang ini, badan cenderung lebih mudah lengket. Mandi adalah salah satu cara untuk mengatasinya. Di Indonesia, kita sudah terbiasa mandi 2 hingga tiga kali sehari, yakni mandi pagi dan mandi sore. Namun, banyak orang yang mengundur jam mandi sore mereka hingga setelah matahari tenggelam (saat maghrib) ataupun saat malam.

Jika kamu selama ini terbiasa mandi malam atau saat maghrib, sebaiknya segera rubah kebiasaanmu karena sangat berbahaya bagi kesehatan.

Dikutip dari laman DokterSehat.com, pada saat maghrib, yakni berkisar pukul 06.00-07.00 petang, kondisi jantung mulai melemah. Sehingga mandi pada jam tersebut dapat meningkatkan risiko terserang penyakit paru-paru basah.

Tapi, isu mengenai mandi malam menyebabkan paru-paru basah ini masih pro dan kontra. Beberapa pihak mempercayai isu tersebut namun tak sedikit juga yang menganggap mitos belaka. Justru menurut dr. Anita Amalia Sari, seorang dokter umum lulusan Universitas Indonesia, yang perlu diperhatikan saat mandi malam adalah suhu air yang digunakan.

Menurut dr. Anita, sebaiknya jangan gunakan air yang terlalu dingin karena dapat memperparah adanya gangguan kesehatan tertentu. dr. Anita menyarankan untuk menggunakan air yang berbeda 5 derajat dari suhu tubuuh, yakni sekitar 29 hingga 30 derajat celcius.

Lebih lanjut, Dr. Janet K Kennedy, seorang ahli psikologi klinis di New York, menjelaskan jika memang ingin mandi malam sebaiknya lakukan 90 menit sebelum tidur. Hal ini sangat baik untuk merilekskan tubuh dan otot-otot yang tegang sehingga kita mendapat tidur yang nyenyak dan bisa membantu mengatasi insomnia.

Jadi sebenarnya bukan masalah kapan kalian mandinya. tapi, bagaimana kondisi air yang kalian gunakan.

Referensi Artikel :

doktersehat.com

www.klikdokter.com

www.nytimes.com

0 komentar:

Post a Comment