Hai sahabat Sains, kembali lagi bersama saya di blog kita bersama.
Kali ini kita akan membahas Mitos Jawa yag bisa dibuktikan secara ilmiah.
Kata pamali sudah tidak asing bagi masyarakat Indonesia. Jaman dahulu para orang tua menggunakan kata sakti pamali sebagai senjata untuk membuat anaknya patuh. Banyak larangan yang diberikan pada sang anak dengan dalih pamali. Jika tetap dilanggar maka akan menimbulkan kerugian di masa yang akan datang. Beberapa waktu kemudian larangan yang dianggap pamali itu disebut-sebut sebagai mitos yang digunakan para orang tua sebagai akal-akalan untuk mengatur para keturunannya. Namun saat ini mitos-mitos tersebut bisa dibuktikan secara ilmiah kebenarannya. Seperti apakah penjelasan ilmiahnya?
1. Kalau tidak bersih menyapu maka akan mendapatkan suami brewok

2. Keluar waktu maghrib akan diculik wewe gombel
Larangan ini sangat efektif karena anak-anak sangat takut dengan wewe gombel. Penjelasan yang lebih masuk akal mengenai larangan ini adalah karena waktu maghrib adalah waktu orang-orang untuk berkumpul dengan keluarganya. Saat yang sangat tepat bagi anak-anak untuk belajar dan mengaji.
3. Dilarang memotong kuku malam hari
Larangan ini sangat masuk akal karena memotong kuku membutuhkan pencahayaan yang sangat cukup. Jika tidak maka akan mengakibatkan salah potong atau terluka.
4. Makan sambil tiduran bisa menjadi ular
Penjelasan ilmiahnya adalah jika seseorang makan sambil tiduran, maka akan mengakibatkan gangguan pada pencernaan.
5. Wanita hamil dilarang makan pisang gandeng
Larangan ini menyebutkan bahwa wanita hamil bisa memiliki anak kembar siam jika memakan pisang gandeng. Penjelasan ilmiahnya adalah pisang gandeng merupakan pisang yang mengalami kelainan mutasi. Hal ini akan membahayakan tubuh sang ibu hamil jika memakan buah dengan kelainan genetik.
Itulah beberapa mitos jawa yang bisa dijelaskan secara ilmiah. Masih percaya mitos?
0 komentar:
Post a Comment